Kit Deteksi Cepat Antibodi Coronavirus Canine Reagen Deteksi Antigen Parvovirus Canine

Kit Tes Cepat

Kit Deteksi Cepat Antibodi Coronavirus Canine Reagen Deteksi Antigen Parvovirus Canine

nama Produk:

Kit Deteksi Canine Parvovirus Antigen (CPV-Ag) (Metode Emas Koloid)
Kit tes Antigen Parvovirus Canine (metode emas koloid)

penggunaan yang diharapkan:

Canine Parvovirus (CPV) termasuk dalam famili Parvoviridae, genus Parvovirus.Canine parvovirus sangat resisten terhadap desinfektan yang umum digunakan dan dapat bertahan hidup dalam tinja selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.Canine parvovirus sangat menular dan dapat terinfeksi oleh anjing dari berbagai usia, jenis kelamin, dan ras, terutama anak anjing remaja.Anjing yang terinfeksi canine parvovirus memiliki onset akut dan mortalitas yang tinggi.Manifestasi klinisnya adalah muntah dan diare.Kit ini digunakan untuk mendeteksi antigen canine parvovirus pada feses, rektum, dan muntahan anjing.

Kondisi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa:

Simpan pada suhu 2-30°C, berlaku selama 24 bulan.

persyaratan sampel:

Kit ini hanya cocok untuk mendeteksi sampel kotoran anjing, rektum, dan muntahan.
Sampel uji Kumpulkan sampel segar dan segera masukkan ke dalam pengencer.Sampel yang diencerkan harus diuji sesegera mungkin dalam waktu 1 jam.
Jika tidak dapat dideteksi tepat waktu, sampel yang diencerkan dapat disimpan pada suhu 2-8°C selama 24 jam dan pada suhu -20°C selama 1 bulan.

Metode deteksi:

Kapas kapas sekali pakai digunakan untuk mengumpulkan sampel kotoran anjing, rektum, dan muntahan.Setelah dikumpulkan, sampel ditempatkan dalam pengencer dan diaduk selama 1 menit.Penyeka kapas dikeluarkan, tutupnya dikencangkan, dan sampel dibalik dan dicampur.
Sobek kantong aluminium foil kartu tes, keluarkan kartu tes, dan letakkan di atas meja yang datar dan bersih.
Pipet 3 tetes (sekitar 80 l) sampel yang diencerkan ke dalam lubang sampel kartu uji dan tunggu hasil pengujian.
Tunggu 10-15 menit pada suhu kamar untuk menginterpretasikan hasil tes, dan hasil tes setelah lebih dari 20 menit tidak valid.
Keterangan: Waktu interpretasi di atas dilakukan pada suhu kamar 15-30 °C.Jika suhu lebih rendah dari 15°C, waktu interpretasi harus diperpanjang dengan tepat;jika suhu lebih tinggi dari 30°C, waktu interpretasi harus dipersingkat dengan tepat.

Hasil penilaian:

Negatif: Di dalam jendela deteksi, hanya garis kontrol (C) yang memiliki pita merah-ungu.
Positif: Dalam jendela deteksi, baik garis uji (T) dan garis kontrol (C) muncul sebagai pita ungu-merah.
Tidak valid: Di jendela deteksi, garis kontrol (C) tidak muncul pita ungu-merah.

Penjelasan hasil tes:

Hasil tes negatif menunjukkan bahwa tidak ada antigen parvovirus anjing dalam sampel uji, dan infeksi parvovirus anjing tidak dapat dikesampingkan jika gejala akut yang sesuai muncul.
Hasil tes positif sampel uji permukaan mengandung antigen canine parvovirus.
Karena vaksin canine parvo biasanya merupakan vaksin yang dilemahkan, virus dapat meningkat sementara di dalam tubuh selama proses imunisasi dan mungkin menunjukkan reaksi positif, yang menghilang 3-10 hari setelah vaksinasi.Anjing yang diobati dengan antibodi monoklonal dapat menunjukkan hasil positif palsu untuk waktu yang lama karena produksi antibodi sekunder terhadap antibodi monoklonal dalam tubuh mereka.
Hasil tes yang tidak valid dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan harus diuji ulang.

Keterbatasan metode deteksi:

Kit ini hanya dapat mendeteksi apakah ada antigen parvovirus anjing dalam sampel yang diuji.
Hasil tes kit ini hanya untuk referensi klinis dan tidak digunakan sebagai dasar diagnosis.